Harlis Setiyowati

PKM Nasional: Joglo Pengasinan Depok Jadi Sentra Kreativitas dan Inovasi

PKM Joglo

Depok, Indonesia – Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Nasional kembali melahirkan inovasi melalui Joglo Pengasinan Depok. Kegiatan ini menjadi wadah pemberdayaan masyarakat sekaligus sarana pengembangan kreativitas mahasiswa, dosen, dan komunitas lokal dalam memperkuat peran ekonomi berbasis budaya. Joglo Pengasinan hadir tidak hanya sebagai ruang fisik, tetapi juga sebagai pusat aktivitas edukasi, pelatihan, dan kolaborasi. Melalui dukungan dari KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan), kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan komunitas lokal dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan budaya.

Program ini mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam menghubungkan potensi lokal dengan kebutuhan masyarakat modern. Berbagai kegiatan seperti pelatihan keterampilan, pengembangan produk kreatif, hingga promosi kewirausahaan menjadi bagian dari misi Joglo Pengasinan dalam mencetak generasi unggul yang peduli terhadap pembangunan berkelanjutan. Selain itu, Joglo juga menjadi simbol sinergi antara dunia akademik, masyarakat, dan pemerintah daerah. Dengan pendekatan partisipatif, kegiatan di Joglo tidak hanya melatih mahasiswa dalam aspek akademik, tetapi juga membangun empati sosial, kepedulian lingkungan, dan semangat kolaborasi.

Harlis Setiyowati, dosen sekaligus peneliti yang turut berkontribusi dalam pengembangan program ini, menegaskan pentingnya keberlanjutan kegiatan berbasis komunitas. “Joglo Pengasinan bukan hanya sekadar tempat, tetapi sebuah gerakan untuk memperkuat identitas budaya dan sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi lokal,” ungkapnya. Keberadaan Joglo diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan masyarakat yang dapat direplikasi di berbagai daerah lain. Dengan mengusung semangat kolaborasi dan inovasi, Joglo Pengasinan Depok menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berkontribusi langsung pada pembangunan berkelanjutan dan penguatan ekonomi kreatif di Indonesia.